Menanggapi tentang rumor diculiknya Manohara Odelia Pinot oleh pangeran Malaysia, Komnas HAM Indonesia mengaku akan segera menindaklanjutinya dengan mengirim surat ke Komnas HAM Malaysia.
"Ada stigma dari pihak laki-laki yang menganggap istrinya tidak sempurna, dan itu tidak boleh. Mulai hari ini, saya akan langsung menyurati otoritas yang terkait. Kalau memang hari ini tidak bisa, maka Senin mulai bekerja," kata M Rida Saleh, Wakil Ketua 1 bidang internal Komnas HAM, saat ditemui di kantor Komnas HAM, Jl Ratuharhari, Jumat (24/04) lalu.
Rida menuturkan juga bahwa Komnas HAM Indonesia akan menggandeng Komnas HAM Malaysia karena merekalah yang lebih berhak untuk bekerja di sana.
"Tanpa bantuan mereka ya kita tidak bisa, ini kan menyangkut HAM. Dan Malaysia itu negara yang menyetujui konvensi HAM Jenewa," tambah Rida.
Lebih lanjut Rida mengungkapkan bahwa peristiwa seperti ini adalah situasi yang menyedihkan. "Tidak hanya Manohara, banyak juga WNI yang kerja di sana diperlakukan kayak gini. Dan inilah yang dikerjakan kami dari Komnas HAM dan pemerintah. Kita cuma bisa menunggu kelanjutan surat yang akan kami kirimkan pada pihak terkait," tukasnya.
Lalu apakah target Komnas HAM dengan mengirimkan surat tersebut? "Kami tidak bisa menargetkan, yang jelas mulai hari ini kami mulai bekerja," pungkasnya.
(Oleh Kapanlagi.com)
0 komentar:
Posting Komentar